Tuhan, selidiki aku, lihat hatiku, apakah aku sungguh mengasihi-Mu? Apakah aku tinggal dalam firman-Mu? Apakah aku saling mengasihi dengan sesamaku?
Banyak persoalan sudah terjadi dalam beberapa hari ke belakang dan bahkan ada yang membuatku sampai merasa sesak sekali & akhirnya menangis. Terasa sekali pergumulan di dalam hatiku pada saat itu; antara mengikuti Roh atau kehendak daging.
Ah, Tuhan, ternyata benar, dunia alumni begitu pelik. Iblis semakin lihai mencari celah. Bahkan dia pun mengintip di balik suatu sukacita atau pujian; kalau-kalau aku bisa ditarik dalam dosa kesombongan.
Tuhan, aku butuh Engkau untuk memberikanku kepekaan rohani. Agar aku bisa mengawas-awasi perkataan dan perbuatanku. Berilah kerendahan hati untuk tidak mengandalkan diri sendiri melainkan Engkau. Semakin banyak hal yang Kau berikan bagiku semakinku rindu untuk berserah penuh pada-Mu. Mampukanlah anak-Mu yang lemah ini untuk bekerja keras, tenang, menguasai diri, berdoa, dan membiarkan kemuliaan-Mu dinyatakan dalam segalanya. Mampukanlah anak-Mu yang lemah ini untuk mengusahakan talenta yang Kau percayakan padanya.
Tuhan, biarlah damai sejahtera seperti ini selalu kurasakan dalam hatiku.
Amin.